“Menjelang pilkada pada 27 November 2024, tentu banyak persiapan yang harus dilakukan KPU dalam rangka mematangkan pelaksanaan hari pemungutan suara nanti. Hal paling prioritas adalah menyangkut pemungutan suara dan penghitungan perolehan suara yang harus dipahami benar oleh seluruh penyelenggara tanpa terkecuali,” kata Ketua KPU Gorontalo Utara Sofyan Jakfar di Gorontalo, Rabu.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya menggelar rakor persiapan pemungutan dan penghitungan suara serta pelantikan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara.
“Kami menggelar kegiatan ini di Kota Gorontalo diikuti anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) se Gorontalo Utara, seluruh ketua panitia pemungutan suara (PPS) serta dihadiri pihak Bawaslu kabupaten,” kata Sofyan.
Dia berharap melalui rakor yang berlangsung selama dua hari sejak 5-6 November 2024 ini agar seluruh PPK di 11 kecamatan dan PPS di 123 desa dapat memahami dengan baik terkait teknis pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, termasuk regulasi yang akan memayungi pelaksanaan hari pemungutan suara nanti.
“PPK dan PPS tentu menjadi ujung tombak pelaksanaan pilkada serentak. Mereka berada di garda terdepan dalam menyukseskan proses demokrasi di Indonesia, khususnya di daerah ini, sehingga seluruh teknis penyelenggaraan dan regulasi harus benar-benar dipahami dengan tepat,” katanya.
Artikel Asli
