Produk khas Asia Tenggara laris manis di Shanxi, China utara

Taiyuan (KLiCk) – Produk makanan dan kebutuhan sehari-hari khas Asia Tenggara semakin populer di kalangan konsumen di stasiun kereta cepat dan pasar Tahun Baru di seluruh China.

Di toko barang impor (berikat) kereta kargo China-Eropa yang ada di ruang tunggu Stasiun Selatan Taiyuan di Provinsi Shanxi, ribuan produk dari seluruh dunia dipajang di area seluas sekitar 300 meter persegi.

Sebagian besar produk-produk tersebut berasal dari negara-negara seperti Thailand, Vietnam, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Turkiye, dan Jerman, yang mencakup berbagai kategori seperti kosmetik, produk ibu dan bayi, serta makanan ringan.

Makanan khas seperti plum kering MagMag dan koyok Thailand, kopi tetes dan keripik udang Indonesia, serta keripik pisang dan bihun Vietnam, menjadi incaran para konsumen.

“Selama Festival Musim Semi, terjadi peningkatan jumlah pelancong yang pulang ke kampung halaman bersama keluarga, dan makanan impor khas menjadi pilihan populer para pelanggan,” ujar seorang staf di toko tersebut.

Konsumen dapat dengan mudah membeli produk impor orisinal yang menggunakan teknologi antipemalsuan yang canggih, sehingga memungkinkan pelacakan dan penelusuran secara menyeluruh.

Di berbagai pasar swalayan dan pusat perbelanjaan, produk khas Asia Tenggara menunjukkan daya saing yang kuat selama Festival Musim Semi.

Buah-buahan berkualitas tinggi seperti durian “Musang King” dari Malaysia, kelapa muda dari Thailand, dan semangka hitam “Black Beauty” dari Vietnam menjadi favorit baru bagi teman dan kerabat yang berkunjung.

“Kotak bingkisan buah tropis sangat populer tahun ini, dengan ragam dan kualitas menjadi fokus utama bagi lebih banyak pelanggan,” ujar Wang Peng, manajer sebuah jaringan toko buah di Yuncheng, Provinsi Shanxi.