Dunia

UNIC apresiasi peran media dalam edukasi, diseminasi informasi

Jakarta (KLiCk) – Direktur Pusat Informasi PBB di Indonesia (UNIC) Miklos Gaspar mengapresiasi peran media dalam mengedukasi masyarakat, terutama terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“Peran Anda sebagai media sangat penting untuk mendidik dan memastikan bahwa orang-orang, Anda tahu, Anda tidak dapat memastikan mereka membuat pilihan yang tepat, tetapi setidaknya mereka mendapat informasi,” kata Miklos dalam acara Halal Bihal di Sunyi Coffee, Jakarta Selatan, Rabu.

Miklos mengatakan bahwa di tengah banyak isu yang ingin dikampanyekan PBB kepada masyarakat Indonesia dan terkadang tidak mudah untuk dipahami, media berkontribusi dalam mendiseminasikan isu-isu tersebut secara lebih baik kepada publik.

“Saya ingin berbicara tentang, Anda tahu, tidak adanya kemiskinan, layanan kesehatan untuk semua orang,” katanya.

Dan media dapat menyampaikan informasi itu dengan baik. Untuk itu, dia menyampaikan apresiasinya.

Sementara itu, Pejabat Informasi Nasional Pusat Informasi PBB (UNIC) Indonesia Siska Widyawati menambahkan bahwa salah satu tujuan digelarnya acara Halal Bihalal tersebut di Sunyi Coffee, di mana para staf di sana merupakan penyandang disabilitas tunarungu, adalah untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“Jadi memang kita memilih di Sunyi Coffee ini karena kita, PBB mensupport teman-teman disabilitas ini untuk produktif dan berbaur dengan masyarakat,” katanya.

Siska mengatakan bahwa Indonesia termasuk dalam 10 negara percontohan untuk program Diversity Inclusion. “Nah, diversity inclusion itu bagaimana kita membuat lingkungan mensupport yang dibutuhkan oleh teman-teman disabilitas ini untuk menjadi produktif,” katanya.

“Jadi, bukan mereka yang menyesuaikan, tapi kita dan lingkungan yang menyesuaikan. Misalnya di Coffe Sunyi ini, para customer, mereka akan didorong untuk berbahasa isyarat. Itu menunjukkan bagaimana orang yang non disabilitas masuk ke lingkungan orang-orang disabilitas dan beradaptasi dengan itu,” kata dia lebih lanjut.

Siska menambahkan bahwa alasan lain UNIC menyelenggarakan acara di Sunyi Coffee adalah karena kedai tersebut mempromosikan beberapa SDGs, antara lain SDGs nomor 4, 8, 11, dan 12.

“Yang pertama pastinya ada SDG 4, kemudian SDG 8, 11, dan SDGs 12. Pertama SDG 4 itu untuk education, 8 untuk economic growth, 11 untuk equality sama SDG 12 untuk sustainability and communities,” demikian katanya.


Artikel Asli

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button