Bagnaia tak keberatan miliki Marquez sebagai rekan satu tim pada 2025
“Saya pikir itu bisa sangat bagus atau sebuah ‘bencana’,” kata Bagnaia, dikutip dari AFP, Jumat.
“Itu bisa menjadi ‘bencana’ jika kami mulai berteriak atau kami mulai melakukan beberapa ‘diskusi’, tetapi kami berdua sangat cerdas dan dia akan beradaptasi dengan sempurna,” ujarnya menambahkan.
Calon rekan setimnya itu kemudian memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Marquez pun berharap hubungan di antara keduanya nanti “akan baik-baik saja”.
“Saya pikir persaingan (antartim) meningkatkan level para pembalap. Saya ingin memiliki level yang bagus, seperti ini, saya bisa belajar darinya terutama karena ia adalah pembalap Ducati terbaik,” kata Marquez yang kini berada di tim satelit Ducati Gresini Racing.
Marquez memiliki banyak pengalaman membalap bersama juara dunia seperti Dani Pedrosa (di kategori 125cc), Jorge Lorenzo, dan Joan Mir, saat ia masih di Honda.
“Anda bisa belajar dari mereka dan mereka bisa belajar dari Anda. Namun, saya pikir tahun depan saya perlu belajar lebih banyak dari Pecco karena ia adalah pembalap tercepat di luar sana,” kata pembalap Spanyol itu.
Di sisi lain, Martin yang akan membalap untuk Aprilia musim depan sangat ingin menunjukkan kepada Ducati bahwa tim pabrikan “melewatkan sesuatu” karena tidak melanjutkan kontraknya.
Ia juga bertekad untuk tampil gemilang pada Grand Prix Austria akhir pekan ini di Sirkuit Red Bull Ring.
“Yang pasti sirkuit ini sangat bagus untuk Ducati. Akan sulit, tetapi saya menjalani akhir pekan yang baik di Silverstone,” kata Martin yang memimpin klasemen sementara musim ini.
Sementara itu, hari pertama rangkaian MotoGP Austria akan bergulir pada Jumat (16/8) dengan sesi latihan pada pukul 15.45 WIB dan 20.00 WIB.
Selanjutnya pada Sabtu (17/8), ada sesi latihan bebas kedua pada pukul 15.10 WIB, kualifikasi pada 15.50 WIB, dan Sprint pada pukul 20.00 WIB.
Lebih lanjut, balapan utama akan digelar pada Minggu (18/8) pukul 19.00 WIB.
Artikel Asli