Dunia

China optimistis dapat perbaiki hubungan dengan Uni Eropa

Beijing (KLiCk) – Menteri Luar Negeri China Wang Yi menegaskan negaranya masih yakin dapat memperkuat komunikasi dan menjadi mitra strategis Uni Eropa meski sempat bermasalah soal mobil listrik.

“China masih memiliki kepercayaan kepada Eropa dan yakin bahwa Eropa dapat menjadi mitra tepercaya China. Kedua belah pihak memiliki kemampuan dan kebijaksanaan untuk menyelesaikan masalah yang ada dengan baik melalui konsultasi yang bersahabat,” kata Menlu Wang Yi dalam konferensi pers tahunan di Beijing, Jumat.

Konferensi pers tersebut merupakan bagian dari rangkaian sidang parlemen China “Dua Sesi” pada 4-11 Maret 2025 yang membahas soal kinerja Pemerintah China pada 2024 dan rencana kerja pemerintah untuk 2025.

Diketahui pada akhir tahun lalu, Komisi Eropa, badan eksekutif Uni Eropa (UE), memberlakukan tarif impor kepada mobil China sebesar 45 persen selama lima tahun ke depan untuk melindungi industri mobilnya agar tidak terpuruk akibat meningkatnya jumlah kendaraan listrik dari China.

Komisi Eropa juga menetapkan bea masuk tersendiri pada tiga merek kendaraan listrik utama Tiongkok yaitu SAIC, BYD, dan Geely.

“Tahun ini menandai peringatan 50 tahun hubungan diplomatik China-UE. Dalam hubungan yang telah berlangsung selama setengah abad ini, aset yang paling berharga adalah rasa saling menghormati, dorongan terkuat adalah saling menguntungkan, konsensus pemersatu yang paling besar adalah multilateralisme dan karakterisasi yang paling tepat adalah mitra,” ungkap Wang Yi.

Investasi juga telah meningkat dari hampir nol menjadi mendekati 260 miliar dolar AS. Kereta Ekspres China-Eropa telah menjalankan lebih dari 100.000 perjalanan kargo dan menjadi jalur utama penghubung Asia dan Eropa.

Wang Yi mengatakan, dalam pembicaraan dengan Presiden Dewan Eropa António Costa lewat telepon pada awal tahun, Presiden Xi Jinping menyebut China dan UE memiliki lebih banyak alasan untuk memperbarui tujuan mereka dalam memperkuat hubungan diplomatik, komunikasi strategis, rasa saling percaya dan mempertahankan hubungan kemitraan.

Perlu diketahui pada 3 Maret 2025 Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berjanji bahwa Uni Eropa akan mencari dukungan langsung bagi produsen baterai kendaraan listrik Eropa untuk membuat rantai pasokan lebih kuat dan tangguh, khususnya dalam hal baterai.

Komisi Eropa mengatakan pihaknya tidak dapat membiarkan baterai kendaraan listrik menjadi lebih mahal, tetapi juga tidak ingin menciptakan ketergantungan baru.

Von der Leyen pun mengatakan bahwa mereka akan membentuk “aliansi industri” di mana berbagai perusahaan akan menyatukan sumber daya mereka untuk mengemudi secara otonom dan memberikan dukungan.


Artikel Asli

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button