Uni Eropa: semua pihak ingin hubungan EU-RI lebih erat

Jakarta (KLiCk) – Ketua Komite Perdagangan Internasional (INTA) Parlemen Uni Eropa Bernd Lange mengatakan bahwa terkait ketidakpastian dan situasi geopolitik global yang penuh masalah, ada satu keinginan yang jelas dari semua pihak untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Uni Eropa.
“Ada keinginan yang nyata dari semua pihak untuk memiliki hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Uni Eropa. Dan ini didasarkan pada beberapa tujuan bersama yang kita miliki,” kata Lange saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Lange menyampaikan bahwa Uni Eropa benar-benar ingin mendorong pertumbuhan berkelanjutan, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja tambahan sekaligus mengamankan lapangan kerja yang sudah ada.
Selain itu, katanya, Uni Eropa juga ingin mengamankan lingkungan hutan dan menstabilkan iklim global sehubungan dengan Perjanjian Iklim Paris.
“Elemen yang kami paparkan memiliki banyak kesamaan dengan pandangan yang disampaikan para mitra di Indonesia. Benar-benar cocok,” katanya.
Lange berharap bahwa kerja sama antara Uni Eropa dan Indonesia akan segera terwujud melalui perjanjian perdagangan.
“Saya tahu Indonesia juga memiliki beberapa perjanjian dengan negara lain yang hanya tentang pengurangan tarif. Namun, terkait tujuan bersama, penting juga bagi kita untuk melihat pandangan yang lebih komprehensif tentang kerja sama kita,” katanya.
Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) sudah berlangsung hampir satu dekade dengan melalui 19 putaran negosiasi.
“Saya berharap kita benar-benar dapat mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak di paruh pertama tahun ini,” katanya.
“Jadi, ketika kita dapat meratifikasinya di parlemen masing-masing, itu dapat segera diberlakukan karna dinilai penting untuk merangsang pertumbuhan yang berkelanjutan”.
Artikel Asli