China dukung Venezuela jaga kedaulatan dan stabilitas sosial

Moskow (KLiCk) – Presiden China Xi Jinping pada Jumat (9/5) di Moskow mengatakan bahwa China dan Venezuela merupakan mitra yang baik dan saling percaya serta berkomitmen pada pembangunan bersama dan China akan terus mendukung Venezuela dalam menjaga kedaulatan, kehormatan nasional, dan stabilitas sosial.

Xi menyampaikan pernyataan tersebut saat bertemu dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro di sela-sela perayaan untuk memperingati 80 tahun Kemenangan dalam Perang Patriotik Raya Uni Soviet.

Mengingat bahwa China dan Venezuela telah menjalin persahabatan yang sekuat besi di tengah dinamika situasi internasional, Xi mengatakan bahwa sejak kedua negara meningkatkan hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis dalam segala kondisi pada 2023, pertukaran di berbagai sektor dan di semua tingkatan sangat hidup.

Selain juga perdagangan bilateral terus menunjukkan pertumbuhan, kerja sama investasi dan pertukaran antarmasyarakat mengalami kemajuan baru, dan persahabatan antara kedua negara menjadi semakin populer di antara kedua bangsa.

Presiden Xi mengatakan bahwa China selalu memandang dan mengembangkan hubungan dengan Venezuela dari perspektif strategis dan jangka panjang.

China juga bersedia meningkatkan pertukaran pengalaman pemerintahan dengan Venezuela, terus memperdalam kerja sama praktis di berbagai bidang, serta membawa hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi kedua bangsa.

China siap bekerja sama dengan Venezuela dan negara-negara Amerika Latin lainnya untuk secara teguh menegakkan sistem internasional yang berpusat pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan tatanan internasional yang ditopang hukum internasional.

Di samping juga mendorong kemajuan yang stabil dan berkelanjutan dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama antara China dan Amerika Latin serta Karibia, papar Xi.

Maduro mengatakan Venezuela bersedia untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan China guna menegakkan multilateralisme, menjaga kesetaraan dan keadilan internasional, serta melindungi kepentingan bersama masyarakat internasional.