
Gorontalo (KLiCk) – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Antenatal Care (ANC) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan Gorontalo, bertempat di Manna Cafe dan Resto, Kota Gorontalo, Kamis (03/07/2025).
Dalam sambutannya, Kadinkes Anang menyambut baik pelaksanaan FGD sebagai ruang kolaboratif antara Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan. Ia berharap forum ini dapat menjadi wadah untuk saling bertukar informasi, menyampaikan temuan-temuan lapangan, serta mengidentifikasi persoalan yang terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan, baik di Puskesmas maupun rumah sakit rujukan.
“FGD ini sangat penting sebagai upaya kita bersama untuk memperbaiki kualitas layanan antenatal care di daerah. Harus ada rekomendasi konkret yang bisa ditindaklanjuti,” ujar Anang.
Lebih lanjut, ia menekankan perlunya rekonsiliasi data antara Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan, khususnya terkait dengan penanganan persalinan. Hal ini penting untuk menghindari kesenjangan dalam proses klaim yang selama ini masih menjadi tantangan, apalagi diketahui terjadi penurunan klaim persalinan sepanjang tahun 2024.
Anang juga menyampaikan bahwa peningkatan kualitas layanan kesehatan ibu dan bayi merupakan salah satu fokus utama program Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie di bidang kesehatan. Fokus ini diarahkan pada upaya pencegahan stunting, serta penurunan angka kematian ibu dan bayi melalui layanan yang lebih terintegrasi dan responsif sejak masa kehamilan.
“Kita ingin pelayanan kepada ibu hamil betul-betul optimal dan tersistem, mulai dari kunjungan pertama hingga proses persalinan. Ini menjadi bagian penting dalam mendukung program prioritas pemerintah daerah,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, BPJS Kesehatan akan mengagendakan FGD lanjutan dengan melibatkan rumah sakit rujukan, guna memperluas pembahasan dan mencari solusi lebih komprehensif terkait pelaksanaan layanan ANC.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan bahwa sistem pelayanan kesehatan ibu dan bayi di Provinsi Gorontalo berjalan dengan baik, selaras dengan standar pelayanan yang diharapkan dan mendukung target pembangunan kesehatan daerah.
Artikel Asli