“Kami merasa bangga bisa ikut terlibat dalam kolaborasi yang sangat apik antara Pemerintah Provinsi Gorontalo, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dan Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone dalam pelaksanaan Festival Maleo 2024,” ucap dia di Gorontalo, Senin.
Dia mengatakan kolaborasi yang baik dari berbagai instansi pada Festival Maleo yang digelar di objek wisata Danau Perintis, Kabupaten Bone Bolango itu menjadi kunci keberhasilan kegiatan tersebut.
Sebelumnya, Kepala Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) Anis Suratin menjelaskan dari luas kawasan Kabupaten Bone Bolango terdapat 74 persen di dalamnya yang merupakan kawasan taman nasional.
Ia mengungkapkan di dalam taman nasional tersebut terdapat Burung Maleo yang merupakan burung endemik dengan keberadaan terancam punah sehingga harus dilindungi.
Penjabat Sementara Bupati Bone Bolango Budiyanto Sidiki optimistis Festival Maleo masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) pada 2025.
Ia menjelaskan dengan antusias wisatawan yang cukup besar dan kolaborasi yang mantap antara Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, maka memantapkan Festival Maleo masuk dalam kalender KEN.
“Festival Maleo ini bukan hanya tentang pelestarian saja, akan tetapi ini dipadukan dengan ragam kegiatan seperti olahraga, hiburan, dan event pariwisata serta edukasi kepada masyarakat,” kata dia.
Artikel Asli