Dunia

Israel kepung ambulans Bulan Sabit Merah di Rafah, lukai paramedis

Gaza City, Palestina (KLiCk) – Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan pada Minggu bahwa pasukan Israel telah mengepung dan menghambat mobilisasi sejumlah ambulans mereka di sebuah area yang menjadi target serangan udara di Kota Rafah, Gaza selatan.

Tentara Zionis Israel itu juga dilaporkan telah melukai sejumlah paramedis.

“Pasukan Israel telah memblokade pergerakan sejumlah ambulans Bulan Sabit Merah Palestina saat mereka merespons serangan di daerah Al-Hashashin, Rafah,” kata organisasi tersebut dalam sebuah pernyataan.

Artikel Terkait

Mereka menambahkan bahwa beberapa tim medis darurat telah terluka, meskipun jumlah korban dan tingkat keparahan luka-luka mereka belum dapat dipastikan.

Bulan Sabit Merah Palestina juga mengungkapkan bahwa “kontak dengan tim telah terputus, dan mereka terjebak selama beberapa jam.”

Sejak memulai serangan militer di Gaza, Israel berulang kali menargetkan fasilitas kesehatan, ambulans, dan tenaga medis, memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah sangat parah di wilayah kantong tersebut.

Sejak Oktober 2023, lebih dari 50.000 warga Palestina — sebagian besar perempuan dan anak-anak — tewas dan lebih dari 113.000 lainnya terluka akibat serangan militer brutal Israel di Gaza.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November lalu terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas serbuannya di wilayah tersebut.

Sumber: Anadolu


Artikel Asli

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button