Dunia

KBRI Astana tingkatkan citra Indonesia lewat diplomasi pendidikan

Jakarta (KLiCk) – Kedutaan Besar RI di Astana, Kazakhstan, menjalankan diplomasi pendidikan, sosial budaya, dan pariwisata di Universitas Ualikhanov untuk meningkatkan citra Indonesia di negara tersebut.

Siaran pers KBRI Astana pada Kamis menyebutkan bahwa Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan M. Fadjroel Rachman menyampaikan kuliah umum “Indonesian Diplomacy” kepada para mahasiswa di universitas tersebut.

“Indonesia dan Kazakhstan merupakan sahabat lama dan tahun ini memasuki 32 tahun hubungan diplomatik,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Fadjroel menjelaskan peran KBRI Astana dalam melakukan diplomasi, meningkatkan citra positif Indonesia di Kazakhstan, dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Dia mengatakan bahwa KBRI Astana sedang berusaha meningkatkan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Kazakhstan (G to G) di bidang pendidikan. Upaya tersebut diharapkan dapat memperkuat kerja sama antar-universitas di kedua negara.

“Semoga kerja sama di berbagai bidang, termasuk pendidikan, akan terus terbangun sebagai bentuk perayaan atas keakraban negara terkaya di Asia Tenggara dan negara terkaya di Asia Tengah ini,” kata Fadjroel.

Dalam diplomasi budaya, dia mengatakan bahwa KBRI Astana juga mempromosikan seni dan pariwisata Indonesia dengan menampilkan pertunjukan Seni Topeng dari Bali dan Tari Piring dari Sumatra Barat.

Pertunjukan itu menjadi bagian dari soft diplomacy yang rutin dilakukan KBRI Astana untuk memperkuat citra positif Indonesia, kata Fadjroel.

Dia menambahkan bahwa KBRI Astana akan terus mengembangkan diplomasi pendidikan, sosial budaya, dan pariwisata di Kazakhstan dan Tajikistan lewat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.

Universitas Ualikhanov adalah salah satu universitas di Kazakhstan yang pernah menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas di Indonesia, termasuk Universitas Udayana Denpasar, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda, dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Dalam pertemuan dengan Wakil Rektor Ualikhanov, Zhailagul Sagyndykova, Fadjroel menjelaskan bahwa kunjungannya itu merupakan tindak lanjut dari nota kesepakatan (MoU) yang telah ditandatangani dan evaluasi kerja sama yang sudah berjalan.

Kepada Dubes RI, Sagyndykova mengungkapkan harapannya agar kolaborasi, khususnya di bidang penelitian dan teknologi, bisa dijalin dengan lebih banyak universitas di Indonesia.


Artikel Asli

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button