Kemendiktisaintek-EU perkuat peran Indonesia di ekosistem sains global

Jakarta (KLiCk) – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) serta Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia berupaya meningkatkan peran akademisi Indonesia dalam ekosistem sains global melalui program Horizon Europe, yakni program penelitian dan inovasi unggulan Uni Eropa.
“Kami berkomitmen untuk memposisikan Indonesia sebagai kontributor aktif dalam ekosistem sains, teknologi, dan inovasi global melalui Horizon Europe,” ujar Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek Togar Mangihut Simatupang dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Ia pun menyoroti pentingnya kerja sama internasional untuk mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia di bidang sains, teknologi, dan inovasi.
Ia menyatakan kerja sama tersebut diperlukan untuk meningkatkan investasi penelitian dan pengembangan, mempererat kolaborasi antara akademisi dan pelaku industri, mempromosikan inovasi inklusif di luar daerah perkotaan, serta memfasilitasi pengembangan peneliti muda.
“Kami yakin bahwa diplomasi sains dapat menjembatani antarbenua, dan kami ingin melihat lebih banyak peneliti, universitas, dan inovator Indonesia yang berpartisipasi aktif dalam proyek-proyek di Eropa,” kata Togar Mangihut Simatupang.
Untuk memperkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan, Kemendiktisaintek dan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia menggandeng EURAXESS Worldwide for ASEAN untuk menyelenggarakan forum “EU-Indonesia: Strengthening Impactful Partnerships in Science and Technology” di Graha Kemdiktiksaintek, Jakarta, Kamis (19/6).
Acara tersebut diisi dengan diskusi mengenai Rencana Strategis Horizon Europe 2025-2027, mekanisme pendanaan, serta proyek-proyek kerja sama Uni Eropa-Indonesia yang telah sukses dilaksanakan.
Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek Ahmad Najib Burhani mengapresiasi pelaksanaan forum tersebut yang ia harap dapat membuka berbagai kesempatan kerja sama strategis yang selaras dengan tujuan-tujuan pembangunan nasional.
Dalam forum tersebut, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Denis Chaibi menegaskan kembali komitmen pihaknya sebagai salah satu mitra utama Indonesia dalam pengembangan ekosistem sains dan inovasi.
Ia berharap para peneliti Indonesia dapat meningkatkan partisipasi mereka dalam program Horizon Europe yang menawarkan peluang untuk membangun kemitraan internasional, akses ke fasilitas penelitian mutakhir, dan peluang untuk berkontribusi dalam menciptakan solusi atas tantangan global.
“Melalui program riset dan inovasi unggulan kami, yaitu Horizon Europe, Uni Eropa menekankan kembali komitmennya untuk mempertahankan kemitraan yang kokoh dengan Indonesia di bidang inovasi riset, sains, dan teknologi,” ucapnya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita KLiCk.
Artikel Asli