Max Holloway pindah ke kelas ringan UFC setelah kalah dari Topuria
“Sejujurnya saya bisa mengatakan bahwa saya pikir saya sudah selesai dengan 145 (kelas bulu). 155 (kelas ringan), kami datang dan 155 adalah tempat saya ingin tinggal,” kata Max Holloway sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Senin.
Holloway telah berkompetisi di kelas ringan dua kali, pertama kalah telak dari Dustin Poirier untuk gelar kelas ringan sementara di UFC 236 pada April 2019, dan awal tahun ini mengalahkan Justin Gaethje di detik terakhir perebutan gelar “BMF” mereka di UFC 300.
Namun, petarung berjuluk “Blessed” itu baru-baru ini menurunkan berat badan untuk menantang gelar UFC seberat 145 pon pada UFC dan tersingkir untuk pertama kali dalam kariernya oleh Ilia Topuria.
Petarung asal Hawaii itu pun memutuskan untuk menaikkan berat badannya untuk memulai babak baru bertarung di kelas ringan.
“Kami terlahir kembali. Jadi kami menuju hal-hal yang lebih besar, lebih baik dan berjalan melalui pintu baru, dan memulai babak baru, dan saya sangat percaya pada prinsip jangan pernah berkata tidak,” ujarnya.
Petarung 32 tahun ini memiliki banyak penghargaan tertinggi dalam divisi featherweight, namun baginya, ini adalah tentang pertarungan persahabatan antara para penggemar, dan memulai sebuah perjalanan baru dalam kariernya.
“Ini adalah babak baru. Di sinilah kita memulai. Di sinilah kita memulai, dan saya sangat bersemangat karenanya. Saya tidak sabar,” ujarnya.
Ia menegaskan, dirinya mungkin tidak akan pernah kembali ke kelas bulu dan akan mengambil cuti sekaligus mempersiapkan diri bertarung di kelas ringan.
“Saya berhutang waktu istirahat dan perjalanan kepada istri saya. Jadi hanya itu yang akan kami lakukan, tetapi ketika saya kembali, angkanya akan menjadi 155 dan kami akan bertahan di sana,” ujarnya.
Artikel Asli