Menag: Pameran Jusur seperti “memindahkan” Arab Saudi ke Indonesia

Jakarta (KLiCk) – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan Pameran Jembatan Persaudaraan Indonesia-Arab Saudi (Jusur) yang digelar di Masjid Istiqlal Jakarta seperti “memindahkan Arab Saudi” ke Indonesia.
“Kita seperti sedang berada di Makkah dan Madinah,” kata dia usai berkeliling menyaksikan pameran itu pada Kamis.
Nasaruddin juga mengatakan bahwa pameran itu adalah pameran sejarah Arab Saudi yang pertama digelar di Indonesia.
“Pertama kali dilakukan semenjak Indonesia merdeka. Ini pertama kali dalam sejarah Indonesia,” katanya.
Nasaruddin mengungkapkan harapannya agar benda-benda dalam pameran tersebut tetap berada di kompleks Masjid Istiqlal.
“Kita mohon supaya ini jangan terlalu cepat dibongkar,” katanya.

Dia menambahkan bahwa Pameran Jusur menandai hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi yang terus terjalin.
“Kami merasa sangat diperhatikan secara khusus oleh pemerintah Arab Saudi, terutama pelaksanaan haji. Kita mendapatkan banyak sekali kekhususan,” kata Nasaruddin.
Dia juga mengatakan bahwa beberapa hari lalu, pihaknya menerima kunjungan Dirjen Imigrasi Arab Saudi.
“Saya kira tidak semua negara Islam dikunjungi, kecuali hanya Indonesia,” katanya.
Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi menggelar pameran kebudayaan dan keagamaan bertajuk “Pameran Jembatan Persaudaraan Indonesia-Saudi” yang berlangsung pada 24 April-3 Mei di kompleks Masjid Istiqlal.
Pameran itu, yang terbuka bagi masyarakat umum secara gratis, menyuguhkan berbagai karya arsitektur Kerajaan Arab Saudi, teknologi VR interaktif untuk menjelajahi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, naskah bersejarah, manuskrip Al-Quran, dan jamuan khas Arab Saudi.
Artikel Asli