Ketua Kwarda Pramuka Gorontalo Sofyan Puhi mengatakan rangkaian kegiatan Hari Pramuka telah diawali sejak 14 Agustus mulai dari jalan sehat, ziarah makam, hingga aksi sosial.
“Hari ini dilaksanakan apel besar kegiatan Kemah Bela Negara, ini dilaksanakan karena kita memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia. Hal ini dibutuhkan generasi muda untuk lebih cinta negara Republik Indonesia,” ucap Sofyan.
Kegiatan apel dan kemah tersebut dirangkaikan dengan peluncuran Provinsi Gorontalo sebagai tuan rumah penyelenggaraan Peransaka Nasional di tahun 2025.
Persiapan Gorontalo menjadi tuan rumah ditandai dengan membunyikan sirene oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin, Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Mayjen TNI Mar. (Purn) Yuniar Ludfi, dan Kakwarda Sofyan Puhi, didampingi Bupati Bone Bolango Merlan Uloli dan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Bone Bolango Lolly Pou Junus.
“Gorontalo menjadi tuan rumah untuk Peransaka 2025 itu tidak mudah, kita berjuang di munas kemarin. Alhamdulillah Gorontalo sudah dipercayakan, dan kami juga telah melakukan koordinasi dengan Forkopimda serta pihak lainnya,” ungkap Sofyan.
Peransaka adalah perkemahan antar-Satuan Karya Pramuka baik penegak dan pandega yang menjadi anggota di dalamnya, serta diselenggarakan oleh kwartir di wilayahnya. Gorontalo telah ditunjuk dalam Musyawarah Nasional XI yang dilaksanakan di Banda Aceh pada Desember Tahun 2023.
Untuk itu, pelaksanaan Kemah Bela Negara yang saat ini juga dilaksanakan di seluruh Indonesia diharapkan menjadi bahan pengawasan dan evaluasi untuk persiapan Peransaka di Gorontalo nanti.
Ketua Panitia Kemah Bela Negara itu juga meyakini Gorontalo layak untuk jadi pelaksana kegiatan Pramuka berskala nasional tersebut.
Artikel Asli