OLAHRAGA

Kontrak per proyek pelatih timnas basket masih dievaluasi

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Gerardus Budisatrio Djiwandono mengatakan kebijakan kontrak per proyek bagi pelatih tim nasional Indonesia, masih akan dibahas keberlanjutannya, bersama Badan Tim Nasional (BTN) Perbasi.

Ia mengatakan keputusan mengontrak pelatih adalah wewenang BTN sehingga keberlanjutan mkebijakan kontrak per proyek akan dibahas secara bersama dan tergantung hasil dari ajang-ajang yang diikuti timnas.

“Jujur ini di bawah naungan Badan Tim Nasional. Ini adalah sebuah badan otonom yang berdiri di bawah PP Perbasi,” kata pria yang kerap disapa Budi Djiwandono itu di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, kebijakan itu dalam konteks timnas putra, masih menunggu perkembangan tim nasional asuhan platih Johannis Winar karena Februari mendatang akan menghadapi kualifikasi di Grup A Window 2 FIBA Asia Cup 2025 sehingga masih harus berkonsentrasi ke ajang itu. Timnas putra dan putri juga akan mengikuti SEA Games 2024 Thailand.

“Kebetulan ini salah satu bahan diskusi saya terhadap Badan Tim Nasional. Namun, kami sekali lagi memberikan waktu dan kepercayaan kepada tim nasional yang sudah terbentuk sekarang, sembari melakukan evaluasi sepenuhnya di waktu yang terdekat,” ujar Budi.

Sementara itu, kebijakan mengenai kontrak pelatih tim nasional bola basket Indonesia sudah berbeda dibandingkan sebelumnya, karena para pelatih timnas saat ini hanya dikontrak per proyek, sehingga tidak seperti dulu yang mempunyai kontrak eksklusif untuk melatih timnas dan tidak boleh bekerja untuk klub.

Pelatih timnas juga tidak dibebani tugas mengembangkan program menjaring dan membentuk pemain muda karena hanya fokus memilih pemain yang siap pakai guna mewakili Indonesia dalam ajang-ajang internasional.

Pelatih timnas bola basket putra Indonesia Johannis Winar mengatakan jajaran pelatih termasuk dirinya dibebastugaskan untuk sementara dalam melatih skuad Garuda, sambil menunggu arahan dari PP Perbasi.

Dengan begitu, para penggawa timnas diberi waktu fokus ke klubnya di Indonesian Basketball League (IB) sehingga program latihan timnas pun berhenti sementara.


Artikel Asli

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button